Why 11:19a; 12:1.3-6a | Mzm 45:10-12.16 | 1 Kor 15:20-26 |Luk 1:39-56
Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku, dan meninggikan orang-orang yang rendah.
Beberapa waktu sesudah kedatangan Malaikat Gabriel, bergegaslah Maria ke pegunungan menuju ke sebuah kota di wilayah Yehuda. Ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hambaNya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan namaNya adalah kudus. Dan rahmatNya turun temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia memperlihatkan kuasaNya dengan perbuatan tanganNya dan mencerai beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah; Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; Ia menolong Israel, hambaNya, karena Ia mengingat rahmatNya, seperti yang dijanjikanNya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya."
Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya.
---ooOoo---
Maria Bunda Yesus memiliki peran penting dalam sejarah keselamatan. Begitu besarnya perhatian dan peranan Maria, sampai sekarang nama Maria banyak dipakai sebagai pelindung gereja, sekolah-sekolah Katolik, maupun lembaga-lembaga resmi gerejawi. Memang Maria adalah wanita kudus yang menjadi model utama kemuridan pada Yesus. Sudah selayaknya jika Maria diangkat ke surga serentak dengan jiwa dan raganya untuk mendapatkan kemuliaan.
Mengapa Maria dihormati? Semua itu semata-mata karena Maria memberikan teladan tentang kerendahan hati. Pada diri Maria tidak ada keangkuhan dan kesombongan, pun tak ada ambisi untuk meraih segala sesuatu dengan cara-cara yang besar dan heboh. Ia adalah wanita yang sangat saleh dan sederhana. Namun justru karena kesederhanaannya itulah yang membuat Allah berkenan padanya. Ia mengangkat orang-orang yang hina dina dan mencampakkan orang-orang yang congkak hatinya.
Banyak keutamaan Maria yang dapat kita tiru dalam hidup sehari-hari. Dengan belajar dari Maria, kita sampai kepada Yesus. Maria menjadi jaminan, bahwa cara hidup seperti dia berkenan pada Allah dan kita akan meraih kemuliaan. Mari kita belajar dari Maria, semoga kita semua diperkenankan menikmati kemuliaan Allah sendiri. (ps)
- Apakah kita sudah berusaha menjadi sabar dan rendah hati seperti Maria?
- Bagaimanakah kita memberikan apresiasi kepada orang lain yang berprestasi?
Disalin dari buku Berjalan Bersama SANG SABDA, Refleksi Harian Kitab Suci 2015 - Provinsi SVD Jawa