Dokumentasi
Perayaan Ekaristi Hari Minggu Sabtu: 18.00; Minggu: 06.30, 08.30, 17.00
Perayaan Ekaristi Harian Senin - Sabtu: 05.30

Sir 35:1-12 | Mzm 50:5-8.14.23 | Mrk 10:28-31

Sekalipun disertai penganiayaan, pada masa ini juga kalian akan menerima kembali seratus kali lipat, dan di masa datang menerima hidup yang kekal.

Setelah Yesus berkata betapa sukarnya orang kaya masuk Kerajaan Allah, berkatalah Petrus kepada Yesus, "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!" Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."

---ooOoo---

Banyak kisah dan kesaksian orang yang memutuskan menjadi murid Kristus. Menjadi orang Kristiani dan dibaptis ternyata harus disertai pengorbanan meninggalkan keluarga besarnya. Tak jarang ia menghadapi perlawanan dari orang tua, sanak saudaranya. Pada budaya tertentu bahkan ada yang sampai dikucilkan, dicabut haknya atau warisan, tanah dan rumah serta dibuang sebagai anggota keluarga. Situasi pengikut Kristus yang seperti ini bisasanya sungguh serius dengan iman pilihannya. Dia tidak akan main-main mempertahankan imannya, hal mana seringkali bertolak belakang dengan orang-orang yang terbaptis sejak bayi karena faktor keturunan, justru acapkali tidak seteguh dalam beriman.

Seperti halnya Petrus yang menyatakan curhatnya pada Yesus, "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu demi Engkau. Apa kiranya yang akan kami dapatkan?" Yesus kemudian menjanjikan upah seratus kali lipat. Ini adalah sebuah jaminan yang sungguh sangat melegakan, bahwa tidak akan pernah kita merasa rugi kalau kita mengikuti Yesus.

Di mata dunia, kita mungkin akan dipandang rugi jika mengikuti Yesus karena harus meninggalkan segala jaminan dan kemapanan duniawi. Namun Yesus ganti memberikan jaminan bahwa kita akan mendapatkan lebih lagi seratus kali lipat. Janji Yesus sungguh-sungguh terbukti. Oleh karenanya janganlah kita takut mengikuti Yesus. Apa yang sudah kita lepaskan demi mengikuti Yesus, akan mendapatkan kelimpahan dan gantinya. (ps)

  1. Apakah kita masih sering hitung-hitungan dalam beriman pada Kristus?
  2. Sejauh mana kita setia pada iman Katolik yang kita miliki?

Disalin dari buku Berjalan Bersama SANG SABDA, Refleksi Harian Kitab Suci 2015 - Provinsi SVD Jawa