Surabaya, 14 Mei 2013
Santo Matias Rasul
Hari ini Gereja merayakan Pesta santo Matias Rasul. Matias dipilih tidak dengan kampanye atau dengan menggunakan jasa tim sukses, melainkan lewat doa dan pembuangan undi. Matias dipilih sebagai pengganti Yudas yang bunuh diri. Matias dipilih berdasarkan kesaksian mereka yang mengenalnya. Ia memenuhi kriteria yang dibutuhkan sebagai seorang Rasul. Ia adalah saksi yang senantiasa bersama-sama dengan para rasul sehingga hidupnya dikenal oleh mereka. Ia mengikuti Yesus sejak pembaptisanNya sampai saat Yesus naik ke surga. Ia mengenal Yesus dan senantiasa bersama Yesus sebagaimana murid-murid yang lain.
Kesediaan Matias untuk menggantikan posisi Yudas Iskariot merupakan suatu sifat yang patut dipuji dan diteladani. Matias tidak menganggap dirinya seperti 'ban serep' mobil. Sebaliknya ia menerima pilihan tersebut dengan mata iman dan mensyukurinya sebagai kesempatan untuk melayani Tuhan dalam diri sesama manusia.
Disalin dari buku Berjalan Bersama SANG SABDA
Refleksi Harian Kitab Suci 2012 & 2013
Provinsi SVD Jawa
Pemakai buku ini diperkenankan untuk mengutip teks dengan menyertakan catatan sumber