Flp 3:17-4:1 | Mzm 34:2-9 | Luk 12:13-21
Bagi siapakah nanti harta yang telah kausediakan itu?
Sekali peristiwa Yesus mengajar banyak orang. Salah satu dari mereka berkata kepada Yesus, "Guru, katakanlah kepada saudaraku, supaya ia berbagi warisan dengan daku." Tetapi Yesus menjawab, "Saudara, siapakah yang mengangkat Aku menjadi hakim atau penengah bagimu?" Kata Yesus kepada orang banyak itu, "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan! Sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidak tergantung dari pada kekayaannya itu." Kemudian Ia menceriterakan kepada mereka perumpamaan berikut, "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. Ia bertanya dalam hatinya, 'Apakah yang harus kuperbuat, sebab aku tidak punya tempat untuk menyimpan segala hasil tanahku.'
Lalu katanya, 'Inilah yang akan kuperbuat: Aku akan merombak lumbung-lumbungku, lalu mendirikan yang lebih besar, dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya. Beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!'
Tetapi Allah bersabda kepadanya, 'Hai orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu. Bagi siapakah nanti apa yang telah kausediakan itu? Demikianlah jadinya dengan orang yang menimbun harta bagi dirinya sendiri, tetapi ia tidak kaya di hadapan Allah."
---ooOoo---
KESELAMATAN adalah PEMBERIAN ALLAH, bukan hasil karya manusia. Kita tidak bisa memegahkan diri tapi HANYA BISA MEMOHON. Kita DISELAMATKAN KARENA IMAN yang HARUS DIUNGKAPKAN dalam PERBUATAN MENJAUHI KEHENDAK DAGING dan PIKIRAN JAHAT (Ef 2:1-10), MENOLAK ROH KETAMAKAN dan MENGGUNAKAN KEKAYAAN kita untuk KESELAMATAN DIRI KITA, bukan hanya untuk kenikmatan duniawi (Luk 12:13-21). Perbuatan-perbuatan kita di dunia adalah untuk MENIMBUN HARTA SURGAWI. [Salam dan doa, Han CM.]