BERANDA
Perayaan Ekaristi Hari Minggu Sabtu: 18.00; Minggu: 06.30, 08.30, 17.00
Perayaan Ekaristi Harian Senin - Sabtu: 05.30

Kis 16:1-10 | Mzm 100:1-3.5 | Yoh 15:18-21

Kamu bukan dari dunia, sebab Aku telah memilih kamu dari dunia

Dalam amanat perpisahanNya Yesus berkata kepada murid-muridNya, "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.

Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firmanKu, mereka juga akan menuruti perkataanmu. Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena namaKu, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku."

---ooOoo---

Ketika krisis moneter melanda Indonesia di tahun 1998, seorang teman kuliah asal Negeri Belanda sangat marah ketika saya mengatakan kepadanya, bahwa Indonesia tidak membutuhkan bantuan bantuan negerinya. Yang harus dilakukan Belanda ialah mengembalikan segala kekayaan negeri ini yang telah diambilnya di masa kolonial dahulu. "Jangan menyalahkan saya atas kesalahan yang dilakukan nenek moyang saya", katanya. "Anda tidak bersalah tentu saja, tetapi anda menikmati buah-buah kesalahan para nenek moyang tersebut", sahutku. "Mengapa anda menyerangnya dengan cara yang arogan", tanya Tunde, temanku dari Nigeria. "Mengapa ia harus mendapat perlakuan berbeda jika sikapnya tidak lebih baik dari nenek moyangnya terhadap bangsaku", sahutku.

Yesus mengingatkan para muridNya, bahwa walaupun di masa depan mereka berbuat baik, mereka akan tetap dilawan dan dianiaya oleh dunia yang merasa kemapanannya diganggu. Dunia menghayati nilai-nilai yang mementingkan kenikmatan ragawi dan mengabaikan keselamatan jiwa, sementara para murid akan mewartakan nilai-nilai yang mengutamakan keselamatan jiwa, sementara kemewahan duniawi hanya sarana menuju keselamatan itu. Maka para murid tak perlu berharap lebih, karena jika dunia sudah berani menganiaya Yesus, Sang Mesias, mereka tak akan segan menganiaya para penerus karya Sang Mesias itu.

Kita perlu berdiri kokoh menancapkan panji kerasulan dengan penuh keyakinan. Taruhannya adalah diri kita sendiri. Jika kita lemah, dunia akan membiarkan kita tetapi juga mengambil jiwa kita, merecokinya dengan moralitas palsu dan akhirnya menghancurkannya. Jika kita tegar, dunia akan mencari segala cara untuk menghancurkan iman kita. Semakin bebas dunia, semakin luas kesempatan melawan ajaran iman kita. Akankah kita lari? Berdoalah, agar Roh Kudus selalu memberi kita kekuatan untuk menghadapinya. (ap)

  1. Pernahkah anda mencari kemudahan hidup melalui keterlibatan di dalam karya Gereja?
  2. Apakah motivasi anda tersebut telah dimurnikan? Bagaimana caranya?

Disalin dari buku Berjalan Bersama SANG SABDA, Refleksi Harian Kitab Suci 2016 - Provinsi SVD Jawa

“Apa yang tidak dapat kita angkat sendiri, hendaklah kita angkat dengan pertolongan Dia yang Mahakuasa.”
St. Bonifasius
“Doa Rosario adalah satu tradisi kontemplasi Kristiani yang terbaik dan paling berharga.”
St. Yohanes Paulus II
“Tidak ada kebebasan yang lebih besar dibandingkan kebebasan seseorang yang membiarkan dirinya dibimbing oleh Roh Kudus.”
Paus Fransiskus
“Seluruh Kitab Suci itu semerbak oleh hembusan Roh Tuhan.”
St. Ambrosius
“Kita ini limpah dalam kata-kata tetapi kosong dalam perbuatan..”
St. Antonius dari Padua

Apa Kata Mereka?

Berikut ini adalah beberapa kesan dan pesan yang disampaikan oleh sebagian romo yang pernah berkarya di paroki St. Aloysius Gonzaga.

Sedikit 'surprise', bahwa di tengah kesibukannya, mereka masih menyempatkan diri meluangkan waktu untuk mengenang kembali kebersamaan dengan umat Algonz.

Selengkapnya...
RD Y. Eko Budi Susilo
Periode: 2002 s/d 2007
RD A.P. Dwi Joko
Periode: 2003 s/d 2007
RD Aloysius Hans K.
Periode: 2009 s/d 2012